Tuesday, March 20, 2007

cerita-cerita

TaHu sEmUaNya
(By Nana)

Kayla Navina Andarina ,cukup di panggil Kayla.Anaknya cantik.Tapi sayangnya dia suka memarahi laki-laki jika nakal.Sebenarnya ia cukup baik,banyak temannya yang suka membicarakan dia.pada suatu hari teman-temannya menceritai tentang sepeda ia menayai “Apa kamu bisa naik sepeda” jawabnya aku tidak bisa Kania,Reva,Rina,Vina dan Ricky membicarai tentang Layla.Sebenarnya Kayla mulai curiga,tapi apa boleh buat.Tetapi untungnya ketika Kania sedang sebal kepada teman sekelasnya ia memberitahu bahwa Layla itu tak ada itu hanya kamu katanya LAyla itu tidak bisa naik sepeda,tetapi ia tetap pura-pura tidak tahu.Akhirnya Layla dalam pikiran teman-temanya telah menghilang tetapi saat itu Layla teringat oleh teman-temannya Kayla dan KAnia hanya tersenyum.Karena teman-temannya belum tahu semuanya tetapi pasti ssuatu saat pasti di salah satu orang genk pasti akan ada yang dikasih tau yaitu Reva.Tetapi sebenarnya REva juga tidak bisa menaiki sepada tetapi karena ia tidak di sesali hingga dia tidak di perpanjangkan.Akhirnya kenaikan kelas pun tibakini ada murid baru yang menjengkelkan.Dan dia menulis di buku bahwa dia ingin pulang ketempat aslinya,karenA hidup disini tidak menyenangkan disbanding di tempat aslinya. Tetapi sekarang kita semua sudah akur bahkan anak baru yang bernama Keysa atau di panggil Oca sudah bahagia disini

Tamat…….
------------------------------------------------------------------------------------

Hati yang Berbunga
(dari majalah Bobo)

Oktabrina,biasa dipanggil Okta.Wajahnya cantik. Okta sangat disayang mama papanya. Segala mainan,buku,cerita dan pakaian bagus ada di kamarnya yang indah.Sayangnya,Okta agak manja dan egois.Di sekolah,ia bahkan tidakmau meminjamkan bolpen kepada temannya.Okta hampir tidak mempunyai teman.Sepulang sekolah ia sangat jarang keluar rumah.jika tidak bermain dengan bonekanya ,ia mengikuti les di rumah.Sebenarnya di sekitar rumah Okta banyak anak sebayanya.Mereka sebenarnya sering bermain bersama.Kadangkala okta mengamati dari balik jendela kamarnya.Jika ada yang lucu,ia ikut tertawa.Kadang ia ingin ikut bermain bersama mereka.Salah satui anak yang sering bermain di dekat rumah Okta ,bernama Kiki.Ia tinggal persis di sebelah rumah Okta.Kiki tidak punya mainan mahal,seperti milik Okta.Namun ia bahagia punya banyak teman.Setiap hari Okta melewati depan rumah Kiki.dari dalam mobilnya,ia selalu meliril bunga putih yang tumbuh di halaman rumah Kiki.Di taman rumah Okta ada banyak bunga,tapi tak ada yang secantuk itu.suatu hari,sepulang sekolah ,Okta melirik bunga putih di halaman rumah Kiki.Namun hari itu rumah Kiki tampak sepi.pintu rumah yang biasanya terbuka,saat itu tertutup rapat.Kiki dan keluarganya pasti sedang pergi.Tiba-tiba saja timbul ide dalam benak Okta.”Aku harus memetik bunga putih itu !”serunya di dalam hati.Okta tahu,mengambil tanpa izin artinya mencuri.Namun ia membantahg Kta hatinya sendiri,”Ah satu saja,kan tidak apa-apa !Lagipula pohon itu selalu berbunga banyak!”Setelah mengganti pakaian seragamnya,Okta buru –buru keluar darim halaman rumahnya.Rumah Kiki masih sepi.Okta menoleh ke kiri dan ke kanan.Satu, Dua, Tiga, Hup!Di tangan Okta kini ada setangkai bunga putih.ia memetik satu lagi.Tapi tiba-tiba ….
“Heey!”Okta terkejut bukan main.Jantungnya berdetak cepat.ternyata hanya anak-anak yang melintas sambil balapan sepeda.Okta pun melesat pulang kerumahnya.Setelah jantung Okta mereda,bunga putih itu ia letakan dalam vas kaca yang berisi air,agar awet.Dua hari kemudian,hari Minggu,terdengar bunyi bel di rumah Okta.Lalu suara Mama memanggil Okta.
“Ya,Ma…” Okta menjawab tanpa berpaling dari
Boneka-bonekanya.”Ini ada tamu buat kamu,”suara Mama terdengar mendekat,lalu pintu kamar Okta terbuka.Mama berdiri di sana bersama Kiki.Okta terkejut dan bingung.Matanya melirik bunga putih yang hampir layu di vas. Ia takut Kiki melahatnya.”aa... ada apa?”tanya Okta,gugup.Sementara itu ,Mama meninggalkan mereka berdua.”Maaf ya,aku datang tiba-tiba.Tapi aku bawa sesuatu buat kamu..aku taruh di depan halaman. Mau lihat?Kiki menjawab sambil tersenyum riang.Dengan lesu okta mengikuti kiki.IA yakin Kiki sudah melihat bunga curiannya.”ini dia...”seru Kiki gembira.”Apa itu?”Okta terheran-heran.

No comments: